Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pilihan Sunscreen Wajah Terbaik untuk Perlindungan Maksimal dari Sinar UV

Jernih.my.id - Halo, apa kabar kalian semua? Aku mau cerita nih soal salah satu benda sakral yang harus ada di meja rias kita, terutama buat yang tinggal di negara tropis kayak Indonesia. Apalagi, buat emak-emak kayak aku yang saban hari keluar masuk dapur ngurus masakan, ngecek orderan pempek, dan sesekali antar anak sekolah. Hidup di bawah sinar matahari yang nggak pernah libur bikin sunscreen itu a must-have item. Ini bukan sekadar "krim-kriman" biasa, loh! Sunscreen itu tameng sakti yang melindungi kulit kita dari sinar UV jahat. Percayalah, sinar UV ini nggak main-main—bisa bikin kulit gosong, kusam, berkerut sebelum waktunya, bahkan naudzubillah bisa memicu kanker kulit. Eh takut kan? Jadi, plis baca sampai habis, ya!  

Kulit Glowing tapi Tetap Aman dari UV? Bisa Banget, Sis!

Jadi ceritanya begini. Minggu lalu aku pergi belanja ke Pasar Cinde. Kalian pasti tau kan, panasnya Palembang itu kayak apa kalau siang hari? Seriusan, matahari di sini kayak lagi nyalain setrika raksasa di atas kepala kita. Aku, yang waktu itu sok-sokan keluar rumah tanpa sunscreen, langsung menyesal. Belum setengah jam jalan-jalan di pasar, wajahku udah merah-merah kayak kepiting rebus. Rasanya panas banget, kayak abis kena percikan minyak goreng. Pulang-pulang, aku langsung ngaca dan shock! Mukaku kayak baru abis bakar ikan di arang. Hiks!

Sunscreen
Source: ideogram.ai

Sejak saat itu, aku langsung insaf. Sunscreen itu ibarat payung di musim hujan. Kalau nggak dipakai, ya siap-siap aja basah kuyup—atau dalam hal ini, "gosong kuyup". Kata artikel yang aku baca di Harvard Health, sinar UV itu ada dua jenis utama:  
  • UVA: Ini yang bikin kulit kita cepat tua. Kerutan, flek hitam, sampai penuaan dini, semuanya gara-gara si UVA.  
  • UVB: Ini biang keladi kulit terbakar dan gosong. Kalau sering kena UVB tanpa perlindungan, risiko kanker kulit juga meningkat.  
Dua-duanya sama-sama serem, kan? Makanya kita butuh sunscreen dengan perlindungan lengkap. Minimal pilih yang ada SPF 30, tapi kalau kamu sering banget aktivitas di luar ruangan, pilih yang SPF 50 biar lebih aman.  

Oh iya, pakai sunscreen itu nggak cuma buat yang sering keluar rumah, ya. Buat yang lebih sering di rumah pun wajib banget pake, soalnya sinar UVA bisa menembus kaca jendela. Jadi, jangan mikir kalau di rumah aja kulitmu aman. Nggak ada istilah "main aman" kalau urusan sinar UV.  

Sunscreen Itu Bukan Sekadar Skincare, tapi Self-Love

Sebagai emak-emak, kita sering banget ngasih prioritas ke orang lain. Anak-anak, suami, rumah, pekerjaan, semuanya diurusin. Tapi jangan lupa, kita juga berhak ngasih perhatian ke diri sendiri. Sunscreen itu salah satu bentuk cinta kita ke diri sendiri. Kulit kita berhak terlindungi, berhak tetap sehat, dan tentu aja, berhak glowing dong!  

Aku pernah baca kutipan bagus dari penulis favoritku, Elizabeth Gilbert: "To be beautiful means to be yourself. You don’t need to be accepted by others. You need to accept yourself." Buatku, pake sunscreen adalah salah satu cara aku menghargai diri sendiri. Mungkin simpel, tapi efeknya luar biasa.  

Pengalaman Trial-and-Error Cari Sunscreen yang Pas

Sebagai pemilik kulit yang gampang jerawatan (hello, acne-prone skin squad!), urusan cari sunscreen itu kayak main lotre. Kalau dapet yang cocok, rasanya kayak menang hadiah utama. Tapi kalau salah pilih? Hasilnya bisa macam-macam: muka jadi kilang minyak, muncul jerawat batu, atau malah terasa berat dan lengket kayak ditempeli plastik. Serius deh, dulu aku hampir putus asa cari yang pas. Kadang malah jadi skip sunscreen sama sekali karena trauma. Ampun, Gusti!

Tapi aku sadar, skip sunscreen itu lebih serem daripada gagal coba produk baru. Akhirnya, dengan penuh keberanian (dan dompet yang sering menjerit), aku memulai perjalanan trial-and-error. Dan, Alhamdulillah, aku akhirnya nemuin beberapa produk yang cocok banget dan bikin kulitku lebih happy. Nih aku bagi-bagi rekomendasinya:  

1. Biore UV Aqua Rich Watery Essence

Aku nggak lebay kalau bilang ini holy grail-nya para pecinta sunscreen. Teksturnya ringan banget, kayak air yang langsung nyess ke kulit. Setelah dioles, rasanya kayak nggak pake apa-apa, tapi efek perlindungannya dapet banget. Plus, ada sensasi dingin yang bikin fresh, cocok buat dipake di cuaca Palembang yang panasnya suka "jangan main-main".  

Satu hal yang aku suka, sunscreen ini nggak bikin kulit jadi kilang minyak. Kalau dipake sebelum makeup, hasilnya malah bikin base lebih nempel dan tahan lama. Harganya sekitar Rp150 ribu, tapi awet banget karena cuma butuh sedikit buat satu muka. Kalau mau hasil makeup flawless, jangan lupa pakai ini dulu sebelum primer. Magic!  

2. Skin Aqua UV Moisture Milk

Yang ini aku rekomendasiin banget buat kalian yang punya kulit kering. Teksturnya agak creamy, tapi bukan tipe yang bikin greasy atau lengket. Jadi, tetap nyaman dipake walaupun kulit lagi ngambek karena dehidrasi. SPF-nya 50, jadi perlindungannya top banget.  

Aku biasanya pake ini kalau mau nongkrong di tempat yang adem, kayak mall atau kafe, karena rasanya lebih hydrating di kulit. Tapi kalau kamu tipe yang sering aktivitas di luar, tetap oke kok, karena dia punya broad-spectrum protection. Harganya juga ramah di kantong, nggak bikin pusing.  

3. Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence

Kalau kalian cari produk lokal yang kualitasnya nggak kalah sama sunscreen luar, Wardah ini adalah jawaban doa kalian. Aku sempat skeptis pas pertama coba (ya namanya lokal, kan?), tapi ternyata hasilnya bikin aku takjub. Ringan, cepat meresap, dan nggak bikin kulit terasa panas.  

Sunscreen ini juga cocok buat kulit sensitif, loh. Kata temenku yang sering jerawatan, produk ini nggak bikin breakout sama sekali. Plus, harganya cuma sekitar Rp50 ribuan. Murah meriah tapi kualitas juara! Sunscreen ini enak banget buat reapply karena nggak bikin muka jadi cakey.  

4. Somethinc Holyshield UV Watery Sunscreen

Siapa yang nggak tau sunscreen satu ini? Pas viral, aku langsung penasaran dan akhirnya nyoba. Awalnya aku pikir, "Ah, paling cuma hype." Tapi ternyata beneran bagus, gengs! Teksturnya ringan, gampang dibaur, dan nggak ada white cast.  

Yang aku suka, sunscreen ini nyaman banget buat aktivitas di luar ruangan. Nggak bikin muka jadi kilap berlebihan, tapi tetap bikin kulit lembap. Harganya sekitar Rp100 ribuan, jadi masih masuk kategori affordable. Plus, produk ini punya kemasan kecil yang pas buat dibawa-bawa di tas. Kalau kamu sering olahraga atau beraktivitas outdoor, ini pilihan yang tepat karena nggak gampang luntur kena keringat.  

Kenapa Penting untuk Nyari Sunscreen yang Cocok?

Aku ngerti banget, proses trial-and-error itu bisa bikin capek hati (dan kantong), tapi percayalah, worth it banget. Kulit setiap orang itu beda, jadi nggak ada yang namanya "one-size-fits-all". Kalau gagal dengan satu produk, jangan langsung kapok. Ingat, kulit kita itu investasi. Seperti kata orang, "Merawat kulit hari ini adalah hadiah untuk diri kita di masa depan."  

Dan yang paling penting, jangan lupa reapply sunscreen setiap 2-3 jam, terutama kalau kalian sering kena sinar matahari langsung. Aku biasanya bawa sunscreen kecil di tas, biar gampang reapply kapan aja. Meskipun kadang orang liat aku oles-oles muka di tempat umum sambil bilang, "Mak, malu lah!" Aku cuma jawab, "Malu sebentar, glowing selamanya, Bos!"  

Kunci Sukses Pakai Sunscreen

Kalian tau nggak? Sebagus apapun sunscreennya, kalau cara pakenya salah ya percuma. Nih aku kasih tips:  
  • Pakai sunscreen 15 menit sebelum keluar rumah.  
  • Reapply setiap 2-3 jam, terutama kalau kalian banyak keringetan.  
  • Jangan pelit! Gunakan sekitar dua ruas jari untuk wajah dan leher. Kalau kurang, perlindungannya nggak maksimal.  

Kenapa Kita Harus Serius Sama Sunscreen? 

Menurutku, sunscreen itu nggak sekadar soal kecantikan, tapi soal self-love. Kita ini kan ibu rumah tangga, sering banget ngalah buat anak-anak, suami, bahkan tetangga. Tapi kalau soal kulit, jangan mau kalah! Sunscreen adalah bentuk penghargaan kecil untuk diri sendiri. Seperti kata Virginia Woolf, "One cannot think well, love well, sleep well, if one has not dined well." Sama kayak kulit, nggak bisa glowing kalau nggak dirawat.

Pilihan Lain? Cek Bahan Alami

Buat kalian yang lebih suka pendekatan natural beauty alias ngandelin bahan alami, tenang aja, ada juga kok opsi sunscreen dari bahan-bahan dapur atau tanaman. Contohnya? Minyak kelapa (coconut oil) dan lidah buaya (aloe vera). Banyak yang bilang dua bahan ini punya kemampuan melindungi kulit dari sinar UV secara alami.
  • Minyak kelapa: Katanya minyak kelapa punya SPF alami sekitar 4-6. Lumayan buat perlindungan ringan, terutama kalau kamu cuma sebentar di bawah matahari, misalnya buat jemur pakaian atau keluar ambil paket di depan rumah. Tapi ya, jangan berharap perlindungannya sehebat sunscreen pabrikan, ya!
  • Lidah buaya: Selain bikin kulit adem, lidah buaya konon bisa membantu melindungi dari efek sinar matahari. Aku biasanya pake ini buat after sun care, bukan sebagai sunscreen utama. Olesin gel lidah buaya dingin setelah kena matahari tuh rasanya kayak nyiram air di atas bara panas—segeeer!
Tapi jujur nih ya, aku sendiri lebih percaya sama produk sunscreen jadi yang formulanya udah teruji di lab. Soalnya, sunscreen itu bukan cuma soal SPF, tapi juga soal kestabilan formula dan kemampuan menangkal UVA serta UVB secara maksimal.

Penutup

Sebagai emak-emak yang sering ngadepin panasnya Palembang, sunscreen itu must-have item banget! Jangan tunggu sampe kulitmu jadi korban kejamnya sinar UV. Mulai rawat dari sekarang. Dan kalau kalian punya rekomendasi sunscreen lain, boleh dong share di kolom komentar. Aku pengen tau produk favorit kalian juga!

Oke, sekian dulu cerita hari ini. Ingat, glowing itu pilihan, bukan kebetulan. Yuk, lindungi kulit kita dengan sunscreen terbaik. Bye-bye, lovelies!

Posting Komentar untuk "Pilihan Sunscreen Wajah Terbaik untuk Perlindungan Maksimal dari Sinar UV"