Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Direndahkan, Balaslah dengan Pencapaianmu!

Jernih.my.id - Assalamu'alaikum. Hidup ini kadang gak selalu berjalan mulus. Pasti ada aja orang yang nyinyir, meremehkan, bahkan merendahkan kita. Tapi, apa kita harus selalu terpancing emosi? Atau justru, kita punya cara yang lebih elegan untuk merespons? Nah, salah satu respons terbaik adalah dengan balas hinaan itu lewat pencapaian kita. Bukan dengan kata-kata kasar atau balas dendam, tapi dengan bukti nyata bahwa kita mampu lebih dari yang mereka kira. Yuk, kita bahas gimana caranya!

1. Jangan Terpancing Emosi

Sering kali ketika kita direndahkan, ada dorongan untuk langsung membalas, baik dengan kata-kata atau tindakan yang impulsif. Padahal, membalas dengan emosi itu kayak ngasih bensin ke api, gak ada untungnya sama sekali. Kalau kita selalu merespons hinaan dengan amarah, yang ada cuma makin keruh situasi. Alih-alih terjebak dalam drama gak penting, kenapa gak fokus sama tujuan dan pencapaian kita?

Melangkah
Source: unsplash.com

Ada satu ayat dalam Al-Qur'an yang cocok buat situasi ini: 

وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا

"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan."

Ayat ini ngajarin kita untuk tetap rendah hati dan sabar saat menghadapi orang yang merendahkan atau jahil. Ini bukan soal siapa yang lebih kuat dalam debat, tapi siapa yang bisa mengendalikan diri dan tetap fokus pada hal-hal positif.

2. Jadikan Hinaan Sebagai Bahan Bakar

Setiap hinaan, ejekan, atau kritik, bisa kita jadikan bahan bakar untuk berprestasi lebih baik. Bayangin aja kalau kita kayak mesin yang butuh energi buat jalan. Nah, hinaan itu bisa jadi bensin buat kita melaju lebih kencang. Kalau ada yang merendahkan kita, jadikan itu motivasi untuk bekerja lebih keras dan membuktikan bahwa mereka salah.

Kadang, kritik itu datang dalam bentuk yang nyakitin, tapi bukan berarti semua kritik itu gak berguna. Ada yang beneran ngasih kritik karena pengen lihat kita lebih baik, meskipun caranya salah. Yang penting, ambil yang baiknya, buang yang negatifnya. Fokus pada tujuan dan terus bergerak maju.

3. Fokus pada Diri Sendiri, Bukan pada Orang Lain

Kalau kita terlalu banyak memikirkan apa yang orang lain katakan, kita bakal lupa sama prioritas kita sendiri. Jadi, daripada menghabiskan energi untuk membalas hinaan atau komentar negatif, lebih baik kita fokus untuk memperbaiki diri dan mencapai apa yang kita inginkan.

Ingatlah, kehidupan ini adalah perjalanan kita sendiri. Orang lain boleh aja merendahkan, tapi yang tahu betul kemampuan dan potensi kita, ya cuma kita sendiri. Kalau terus fokus pada diri sendiri, pelan tapi pasti, kita bakal bisa mencapai hal-hal besar. Orang-orang yang meremehkan kita pun pada akhirnya akan terdiam ketika melihat kesuksesan kita.

4. Buktikan dengan Pencapaian Nyata

Daripada sibuk membalas dengan kata-kata atau debat yang gak ada ujungnya, lebih baik kita membuktikan melalui tindakan nyata. Pencapaian adalah cara terbaik untuk membungkam orang-orang yang meremehkan kita. Ketika kita sudah berhasil, orang-orang yang dulu merendahkan akan terdiam dengan sendirinya.

Ada sebuah hadits yang mengingatkan kita untuk terus berusaha dan tidak menyerah: 

"Seandainya kamu bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya kamu akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki; pagi-pagi ia keluar dalam keadaan lapar, dan sore hari ia kembali dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidzi).  

Ini ngajarin kita untuk selalu bergerak dan berusaha, karena hasil itu akan datang seiring kerja keras dan tawakal kita.

Tips Balas Hinaan dengan Pencapaian

  • Ambil Jarak dari Orang-Orang Negatif. Orang-orang yang terus merendahkan kita, gak layak ada di lingkaran kita. Kalau bisa, jaga jarak dari mereka. Fokus pada lingkungan yang mendukung perkembangan diri kita.
  • Tetap Rendah Hati. Kesuksesan itu bukan untuk disombongkan. Ketika kita berhasil, ingatlah untuk tetap rendah hati. Sebab, orang yang sombong justru akan dihina balik oleh kehidupan.
  • Tingkatkan Kemampuan. Buktikan bahwa kamu bisa lebih baik dari mereka dengan terus meningkatkan kemampuanmu. Ambil kursus, belajar hal-hal baru, atau tingkatkan keterampilan yang udah kamu miliki.
  • Gunakan Sosial Media dengan Bijak. Banyak orang yang suka pamer di media sosial hanya untuk mendapat validasi dari orang lain. Tapi, kita gak perlu sibuk membuktikan diri lewat postingan. Buktikan aja dengan pencapaian nyata di dunia nyata.
  • Ingat Tujuan Utama. Setiap kali kamu merasa down karena hinaan, ingat lagi tujuan hidupmu. Jangan biarkan hinaan orang lain mengalihkan fokusmu dari hal yang lebih besar dan lebih penting.

Kesimpulan: Ketenangan Adalah Kunci

Kita gak bisa mengontrol apa yang orang lain katakan tentang kita, tapi kita bisa mengontrol bagaimana kita meresponsnya. Ketika kita direndahkan, gak perlu buang waktu membalas dengan amarah atau perdebatan. Lebih baik fokus pada apa yang bisa kita capai. Pada akhirnya, kesuksesan dan pencapaian kita yang akan berbicara lebih lantang daripada kata-kata. Dan ingat, Allah selalu bersama mereka yang sabar dan terus berusaha.

Jadi, jangan biarkan hinaan menghambat langkahmu. Jadikan itu batu loncatan untuk meraih pencapaian yang lebih besar! Allahu muwafiq.

Posting Komentar untuk "Ketika Direndahkan, Balaslah dengan Pencapaianmu! "